Kunci pintu kuningan berukir dengan pegangan pintu merak figural. Heinrich Vogeler, 1905; Güldenkammer, Balai Kota Bremen, Jerman 🇩🇪 Balai Kota (Rathaus) di Bremen adalah situs Warisan Dunia UNESCO, yang terkenal terutama dengan arsitektur Gotik dan Renaisans yang indah. Namun, bangunan ini mengalami renovasi dan penambahan interior dan eksterior kecil yang signifikan selama akhir abad ke-19 - awal abad ke-20, periode ketika gerakan Art Nouveau (atau Jugendstil di Jerman) berada di puncaknya. Pegangan pintu, yang berasal dari tahun 1905, adalah contoh sempurna dari pembaruan gaya ini, menambahkan sentuhan desain kontemporer pada struktur bersejarah. Desainernya, Franz von Stuck (1863–1928), adalah tokoh kunci dalam sejarah seni Jerman, membuat pegangan ini sangat penting. Von Stuck adalah salah satu pendiri Pemisahan Munich pada tahun 1892, sebuah gerakan seni yang berusaha melepaskan diri dari pendirian seni tradisional konservatif dari akademi seni resmi Munich. Para Secessionist bertujuan untuk mempromosikan seni modern dan progresif, yang mencakup estetika dekoratif Art Nouveau. Meskipun Von Stuck paling terkenal sebagai pelukis Simbolis (dikenal karena karya-karya dramatis bertema mitologis seperti The Sin), karya desainnya, termasuk benda-benda seperti gagang pintu ini, mencerminkan prinsip-prinsip Art Nouveau: garis organik, bentuk alami, motif bergaya, dan pengaburan garis antara seni rupa dan terapan. Gagang pintu sederhana ini adalah ilustrasi yang bagus dari filosofi Art Nouveau bahwa benda-benda sehari-hari harus indah. Dengan menugaskan seorang seniman terkemuka seperti Franz von Stuck untuk merancang sesuatu yang umum seperti gagang pintu untuk Ruang Dewan Balai Kota, kota Bremen merangkul gagasan Jugendstil bahwa seni harus meresap ke ruang publik dan kehidupan sipil. Desain pegangan kemungkinan akan menampilkan kurva cambuk yang khas, bunga, atau elemen zoomorfik bergaya khas gerakan, berfungsi sebagai pernyataan artistik yang halus namun canggih di pintu masuk badan pemerintahan utama. #archaeohistories